Selasa, 14 Juni 2016

Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 "Antologi Puisi"

ANTOLOGI PUISI

INDIKATOR
·        Mampu mendata hal hal yang bersifat khusus dari puisi puisi dalam antologi.
·        Mampu mengidentifikasi ciri umum puisi yang terdapat di dalam antologi puisi
Puisi
karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif)

Antologi
Bahasa Yunani= karangan bunga/kumpulan bunga.
Adalah sebuah kumpulan dari karya karya sastra
Antologi Puisi=Antologi puisi adalah kumpulan puisi-puisi pilihan yang dijadikan dalam satu buku.

Hal hal yang bersifat khusus pada puisi dalam antologi
1)    Setiap pernyataan dituangkan dalam satu kalimat yang disebut baris atau larik.
Contoh :
               Hariku Yang Indah  - >judul

                        Pagi ini  -> baris/ larik          
Dunia begitu Indah

2)    Rangkaian baris yang menggambarkan satu ide dituangkan dalam satu bait.

Contoh :
Hariku Yang Indah
                                           ______________
                         Pagi ini                        |
                  Dunia begitu indah             |
                Matahari serasa tersenyum padaku   | >   Bait
     Dunia serasa hanya milikku_____  |

Pagi ini
Embun menemani pagiku
Dengan cuaca yang lembab
serasa sejuk di hati

3)    Rima atau persajakan sangat dibutuhkan untuk menimbulkan keindahan bunyi pada puisi.
Dapat dimunculkan berupa batas-batas yang memisahkan antar kata atau garis vertikal.

Contoh :
Hariku /  Yang Indah

Pagi ini
Dunia  / terasa indah
Matahari  / serasa tersenyum manis /  padaku
Dunia ini /  serasa hanya miliku

4)    Setiap Puisi menggunakan majas yang berbeda-beda.
Majas yang biasanya digunakan dalam puisi adalah :

a.Majas Personifikasi : Majas yang menganggap benda mati mempunyai sifat-sifat seperti manusia.
Contoh : Rumput yang melambai-lambai di sana.

b.Majas Metafora : Majas yang membandingkan langsung suatu sifat atau keadaan dengan keadaan yang lain.
Contoh : Hutan adalah Paru-paru dunia.

c.Majas Hiperbola : Majas yang melebih-lebihkan sesuatu.
Contoh : Air mata terus mengalir deras membasahi wajah manisnya.

d.Majas Perumpamaan : Majas yang membandingkan dua hal yang hakikatnya berbeda hanya dibuat sama.
Contoh : Wajah mereka bagai pinang dibelah dua.


5)    Gagasan dalam puisi digambarkan berdasar hasil citraan penulis.
Jenis jenis pencitraan adalah :

a.Citraan Penglihatan : Citraan berdasarkan penglihatan.
Contoh : Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta.

b.Citraan pendengaran : Citraan yang timbul oleh pendengaran.
Contoh : Seruling merdu bermain mengalun di telinga.
c.Citraan Penciuman : Citraan yang timbul oleh penciuman atau pencecapan.
Contoh : Manis pahit datang dan pergi.

d.Citraan Gerak : Pencitraan yang menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak dapat bergerak menjadi dapat bergerak.
Contoh : Jutaan tangan yang mengayun dalam kerja.

e.Citraan Perasaan : Citraan yang menggambarkan perasaan seseorang.
Contoh : Aku sedih,aku hampa.

6)    Isi puisi dapat menggambarkan apa saja.

Contoh :
Hariku Yang Indah
Pagi ini
Dunia terasa indah
Matahari serasa tersenyum padaku
Dunia serasa hanya miliku
Isi puisi diatas adalah :
Penulis menceritakan betapa indahnya hari yang ia alami pada hari itu.

Ciri ciri umum puisi
1       Puisi biasanya menggunakan bahasa yang Konsentrif dan Indah.
Artinya : Puisi selayaknya menggunakan bahasa yang singkat,padat,jelas,dan bermakna dan bergaya bahasa/majas (menggunakan majas-majas yang ada di dalam puisi)

2       Puisi biasanya memiliki rima.
Rima artinya adalah Persamaan Bunyi.Rima biasanya terletak di depan,tengah, dan akhir.
Fungsi Rima adalah :
a.Memiliki keindahan apabila puisi dibaca.
b.Memberikan efek musikal.

Contoh :
Bulan yang selalu menerangi malamku
Bulan yang setia menemani malamku

3       Puisi seharusnya memiliki Diksi.
Diksi adalah pemilihan kata.
Tujuan Diksi adalah :
a.Menjadikan puisi lebih indah.
b.Menimbulkan kesan yang kuat untuk diingat.
c.Menciptakan kekaguman bagi pembacanya.
Puisi yang baik memiliki keberagaman makna.

Puisi berdasarkan pemilihan katanya dibedakan menjadi :
a.Puisi yang bermakna sebenarnya atau detonasi.
b.Puisi yang bermakna tidak sebenrnya yang biasa disebut dengan Konotasi dan Kiasan


CONTOH:
AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

PEMBAHASAN
1.Jumlah Bait = 4 bait.
2.Jumlah baris = 13 baris.
3.Majas = a.Majas Metafora.
                 b.Majas Hiperbola
4.Pencitraan = a.Citraan Perasaan.
                        b. Citraan Gerak

                 





itu dia materi tentang "Antologi Puisi" semoga membantu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar